Rabu, 18 November 2015

Apa yang Baru di PHP 7

Tahun 2015 merupakan tahun penting buat PHP. Setelah 11 tahun bertahan dengan versi 5.x, kini perubahan besar terjadi dengan adanya PHP versi 7 yang akan direlease sebelum akhir tahun 2015, dengan penambahan fitur-fitur baru dan peningkatan performa yang menakjubkan.

Perubahan apa saja yang terjadi pada PHP 7, apakah kita perlu mengupdate server dan mengubah program dengan PHP 7? Di bawah ini ada beberapa perubahan yang pada PHP 7 yang bisa jadi pertimbangan.

Peningkatan Kecepatan
Kecepatan adalah alasan utama mengapa perlu meng-upgrade ke PHP 7 kalau seandainya nanti sudah keluar versi PHP 7 yang sudah stabil. PHP 7 mengunakan PHPNG (NG = New Generation), sebuah pengembangan Zend Engine yang mampu meningkatkan kecepatan PHP penggunaan memori dengan efisien. Program PHP juga akan berjalan lebih cepat lagi dengan adanya JIT engine yang dapat mengcompile PHP secara dinamis menjadi bahasa mesin.

Kecepatan PHP 7 dibuktikan dengan benchmark pada Wordpress 4.1, yang mampu meningkatkan kecepatan Wordpress hingg 100%.

Kode Usang di Hapus
Beberapa kode usang (deprecated) dihapus. Karena sudah usang dan dipertahankan beberapa lama pada versi sebelumnya, kini pada PHP 7 kode-kode usang itu dihapus.

Tag dengan gaya ASP ( <%, <%= and %> ) dihapus, demikian juga tag script ( <script language="php"> ). Pastikan program kita menggunakan standar penulisan tag menggunakan ( <?php ). Fungsi-fungsi yang sebelumnya sudah dikategorikan usang, seperti split juga dihapus pada PHP 7.

Ekstensi (termasuk semua fungsi ereg_*) dikategorikan usang sejak PHP 5.3. Fungsi-fungsi ini kini bisa diganti dengan ekstensi PCRE (fungsi preg_*), yang memiliki fitur lebih banyak. Ekstensi mysql (termasuk semua fungsi mysql_*) sudah dikategorikan usang sejak PHP 5.5. Pada PHP 7 anda dapat menggunakan fungsi-fungsi mysqli_* functions.

Operator Perbandingan Gabungan
Ada operator untuk perbandingan yang baru yang diberi nama Spaceship Operator ( <=> ). Operator ini melakukan perbandingan dengan 3-cara dan menghasilkan 3 kemungkinan. Operator <=> akan menghasilkan 0 kalau nilai yang dibandingkan dua-duanya sama, akan menghasilkan 1 kalau nilai yang di kiri lebih besar, dan akan menghasilkan -1 kalau nilai yang di kanan lebih besar.

Deklarasi Tipe Skalar
Tipe parameter fungsi dapat dideklarasikan, apakah itu integer, string, float maupun boolean. Akibatnya kalau mengirimkan sebuah nilai float ke parameter bertipe integer akan mengubah nilai itu menjadi integer tanpa adanya warning atau error.

Akan tetapi bila diinginkan adanya error atau warning, mode strict dapat diaktifkan supaya menghasilkan exception. Untuk mengaktifkan mode strict, digunakan directive declare(strict_types = 1); pada awal program.

Deklarasi Tipe Return
Dengan PHP 7, tipe return sebuah fungsi dapat dideklarasikan. Seperti pada deklarasi tipe skalar, tipe return juga akan mengkonversi nilai return sesuai dengan yang dideklarasikan tanpa warning atau error, kecuali mode strict diaktifkan.

Fitur-fitur Lain

PHP 7 mendukung 64-bit secara konsisten, dukungan Anonymous class, Isset Ternary Operator, Abstract syntax tree, null coalesce operator, lots of libraries, generator return expressions, generator delegation, dan sebagainya.

Kesimpulan
Sebagai tool untuk pengembangan web maupun aplikasi desktop, PHP sudah sangat diandalkan. Dengan adanya PHP 7 yang meningkat terutama dari sisi kecepatan dan penggunaan memori yang efisien, maka kita perlu bersiap-siap memodifikasi kode sesuai gaya PHP 7, bila ingin mengalami peningkatan performa. Selamat mencoba.

1 komentar:

  1. Jadi kalo ada web sistem kita dari php5, jika migrasi ke php7 harus ubah kodingan lagi ya?

    BalasHapus